Rabu, 01 April 2015

Manfaat Belimbing Wuluh (Boh Limeng) bagi Kesehatan

Rasanya yang asam, bentuknya yang kecil, orang pasti kenal dengan buah yang satu ini?  Buah ini banyak dimanfaatkan sebagai bahan makanan seperti rujak atau pun bahan tambahan seperti sayur. Belimbing wuluh bukan merupakan belimbing buah yang masih muda melainkan, belimbing wuluh termasuk jenis varietas berbeda dari buah belimbing.


Maka dari itu, belimbing tidak besar seperti buah belimbing, besarnya hanya sekitar ibu jari orang dewasa. Rasanya yang masam juga tidak sama seperti rasa belimbing buah. 

Belimbing wuluh.

Banyak orang mengira bahwa buah yang satu ini hanya bisa dimanfaatkan untuk bahan memasak aja, padahal, tanaman ini memiliki khasiat yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Manfaat belimbing wuluh bagi kesehatan terdapat pada khasiatnya untuk mengobati penyakit seperti batuk, sakit gigi dan gejala penyakit diabetes. Hal tersebut terdapat pada kandungan unsur alami belimbing wuluh seperti banyak terdapat pada bagian buahnya, antara lain : Glukosid, tanin, asam format, peroksida, saponin, kalsium oksalat, sulfur, dan kalium sitrat.

Belimbing wuluh merupakan tanaman berkhasiat komplek untuk kesehatan disetiap bagian tanamannya karena bagian lain seperti bagian daun, batang, buah, dan bunganya bisa dijadikan sebagai bahan ramuan obat untuk menyembuhkan sejumlah penyakit dan kesehatan. Dan bermanfaat juga untuk dipakai membersihkan kamar mandi dan peghilang kerak pada alat-alat rumah tangga yang terbuat dari plastik.

Berikut adalah manfaat belimbing wuluh yang sangat baik untuk berbagai masalah kesehatan dan kecantikan:

1. Mengobati Batuk

Anak-anak yang rentan terhadap penyakit batuk ini bisa diberikan pengobatan dengan belimbing wuluh.

Caranya : 3 Butir belimbing wuluh, beberapa butir adas, dan gula secukupnya ditambah satu cangkir air. Campuran ditim selama beberapa jam. Setelah dingin disaring dengan kain dan dibagi untuk dua kali minum, pagi dan malam saat perut masih kosong.

Khusus untuk batuk rejan – Caranya : Ambil sebanyak 10 buah belimbing wuluh dicuci bersih, remas dengan dua sendok air garam. Kemudian saring dan minum dua kali sehari.

2. Mengatasi diabetes

6 buah belimbing wuluh dilumatkan lalu direbus dengan segelas air hingga sisa separuhnya. Saring dan minum dua kali sehari. Zat asam yang terkandung dalam buah ini sangat ampuh untuk membantu menghilangkan serta menekan diabetes pada tubuh.

3. Efektif untuk mengobati sakit gigi

Efek belimbing wuluh untuk membantu meredakan sakit gigi untuk sementara sangat ampuh. Caranya cukup mudah yaitu dengan menumbuk belimbing dan meletakkannya pada gigi berlubang.

4. Mengatasi Jerawat

Belimbing wuluh juga sangat baik untuk menghilangkan dan mengempeskan jerawat yang sedang membandel, zat asam yang terdapat pada belimbing mungkin akan memberikan efek sedikit sakit bagi jerawat aktif. Namun kandungan antioksidan dalam buah ini dapat membantu mengerutkan dan mensamarkan jerawat yang ada di wajah.

5. Mengatasi Panu

Panu merupakan salah satu penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur, belimbing wuluh memiliki sifat anti jamur yang sangat ampuh untuk membantu dalam menghilangkan panu secara bertahap. Caranya cukup mudah yaitu dengan menempelkan belimbing wuluh yang sudah diparut di panu yang terdapat pada kulit anda.

6. Mencegah hipertensi

Belimbing wuluh sudah digunakan oleh masyarakat tradisional untuk membantu dalam hal masalah tekanan darah tinggi. Caranya cukup mudah, cukup rebus 3 buah belimbing dengan 2 gelas air hingga menjadi 1/2 gelas. Lalu minum setiap hari 1 kali hingga tekanan darah berkurang.

7. Mengatasi sariawan

Memang cukup ekstrim jika menggunakan belimbing wuluh untuk mengatasi sariawan karena rasanya cukup perih jika dioles dengan buah ini. Namun banyak yang percaya bahwa ia efektif untuk menghilangkan sariawan secara cepat.
Beragam manfaat buah belimbing wuluh tentu masih sangat banyak peran dalam kesehatan, maka bersyukyrlah, sungguh Allah menciptakan sesuatu pasti ada manfaatnya. Wallahu A’alam.

Selasa, 31 Maret 2015

Tanaman yang Bertahan Hidup Dari Kotoran Kelelawar

Tanaman ini adalah tanaman berbentuk kantung dengan binomial nomenclatur Nepenthes rafflesiana, yang juga pemakan serangga. Tanaman ini mendapatkan nutrisi penting dari hasil pembuangan kelelawar Hardwicke.

Hubungan antara kelelawar Hardwicke dan tanaman kantung Nepenthes rafflesiana di Brunei ini merupakan simbiosis mutualisme karena bukan hanya tanaman kantung saja yang diuntungkan. Kelelawar memperoleh perlindungan dengan bertengger di daun tanaman yang bundar. “Di luar perkiraan. Hasil ini mengejutkan,” kata pemimpin studi T. Ulmar Grafe yang juga seorang ilmuwan di Unversity Brunei Darussalam.

Hubungan keduanya pertama kali ditemukan saat salah seorang siswa Grafe mendapati kelelawar di dalam kantung N. rafflesiana. Saat dikeluarkan, kelelawar tersebut hidup dan sehat. “Rupanya sedang tidur di dalam kantung,” kata Grafe. Padahal, N. rafflesiana merupakan tanaman karnivora yang menjebak serangga agar jatuh ke dalam kantung. Serangga yang masuk secara perlahan dicerna dengan enzim yang ada di dasar kantung.

Tim peneliti memasang kelelawar dengan alat pemancar lalu melepaskannya kembali ke alam. Mereka mengumpulkan tanaman berkantung yang dipilih kelelawar. Para peneliti juga mencari tanaman berkantung yang tidak digunakan kelelawar sebagai perbandingan.
 
Tanaman yang digunakan kelelawar memiliki nitrogen lebih banyak di daun daripada tanaman yang tidak digunakan. Kotoran yang dibuang kelelawar selama bertengger berkontribusi 34 persen dar seluruh nutrisi yang dibutuhkan tanaman.
 

Senin, 30 Maret 2015

Makanan yang Membuat Kita Cepat Tua

Beragam efek ditimbulkan akibat makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Semisal, efek pada badan maupun kulit Anda. Mengonsumsi makanan yang kurang tepat, bisa membuat Anda lebih cepat tua dari yang seharusnya dan juga bisa mempengaruhi kekenyalan pada kulit Anda.
Berikut ini adalah beberapa makanan yang dapat menyebabkan kita cepat menjadi tua :

Makanan Manis
Mengonsumsi makanan manis secara berlebihan mampu menyebabkan glycation dalam tubuh. Glycation adalah proses dimana molekul gula menyatu dengan protein tubuh yang menciptakan senyawa berbahaya. Senyawa ini mampu merusak kolagen dan hasilnya sudah dapat ditebak, yakni dapat mempercepat penuaan kulit Anda.
 
Alkohol 
Jika Anda terlalu sering mengonsumsi alkohol, maka ginjal Anda akan kesulitan untuk membuang racun dalam tubuh secara alami. Akibatnya racun akan terus menumpuk dalam tubuh dan menyebabkan kulit berjerawat dan keriput.
 
Daging di Panggang 
Daging yang dipanggang memang menimbulkan sensasi rasa yang lezat. Namun kandungan hidrokarbon dalam daging jenis ini akan merusak lapisan sehat kulit.
 
Makanan Asin 
Makanan asin kaya akan pengawet dan natrium yang dapat memberikan tampilan kurang segar bagi kulit.
 
Daging Olahan 
Tak hanya daging yang dipanggang, daging olahan juga dapat menyebabkan penuaan kulit. Sehingga sebaiknya pilih daging segar dengan kandungan nutrisi alami yang bermanfaat untuk kesehatan kulit. 

Penuaan yang terjadi di dalam tubuh kita, sudah sepatutnya dapat dihindari dengan terampil memilih makanan yang bergizi tinggi dan pandai pula melakukan Food Combining (kombinasi olahan makanan).

Semoga bermanfaat.

Teori Pembentukan Minyak Bumi dan Gas Alam

Minyak bumi, gas alam, dan batu bara berasal dari pelapukan sisa-sisa makhluk hidup, sehingga disebut bahan bakar fosil. Proses pembentukannya memerlukan waktu yang sangat lama sehingga termasuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Minyak bumi sering disebut dengan emas cair karena nilainya yang sangat tinggi dalam peradaban modern. Pertanian, industri, transportasi, dan sistem-sistem komunikasi sangat bergantung pada bahan bakar ini, sehingga berpengaruh pada seluruh kegiatan kehidupan suatu bangsa.

Minyak bumi dan gas alam merupakan sumber utama energi dunia, yaitu mencapai 65,5%, selanjutnya batubara 23,5%, tenaga air 6%, serta sumber energi lainnya seperti panas bumi (geothermal), kayu bakar, cahaya matahari, dan energi nuklir. Negara yang mempunyai banyak cadangan minyak mentah (crude oil), menempati posisi menguntungkan, karena memiliki banyak persediaan energi untuk keperluan industri dan transportasi, disamping pemasukan devisa negara melalui ekspor minyak. Minyak bumi disebut juga petroleum (bahasa Latin: petrus = batu; oleum = minyak) adalah zat cair licin, mudah terbakar dan sebagian besar terdiri atas hidrokarbon. Kandungan hidrokarbon dalam minyak bumi berkisar antara 50% sampai 98%. Sisanya terdiri atas senyawa organik yang mengandung oksigen, nitrogen, dan belerang.
Ada tiga macam teori yang menjelaskan proses terbentuknya minyak dan gas bumi, yaitu:

1. Teori Biogenetik (Teori Organik)

Menurut Teori Biogenitik (Organik), disebutkan bahwa minyak bumi dan gas alam terbentuk dari beraneka ragam binatang dan tumbuh-tumbuhan yang mati dan tertimbun di bawah endapan Lumpur. Endapan Lumpur ini kemudian dihanyutkan oleh arus sungai menuju laut, akhirnya mengendap di dasar lautan dan tertutup Lumpur dalam jangka waktu yang lama, ribuan dan bahkan jutaan tahun. Akibat pengaruh waktu, temperatur tinggi, dan tekanan lapisan batuan di atasnya, maka binatang serta tumbuh-tumbuhan yang mati tersebut berubah menjadi bintik-bintik dan gelembung minyak atau gas. 

2. Teori Anorganik

Menurut Teori Anorganik, disebutkan bahwa minyak bumi dan gas alam terbentuk akibat aktivitas bakteri. Unsur-unsur oksigen, belerang, dan nitrogen dari zat-zat organik yang terkubur akibat adanya aktivitas bakteri berubah menjadi zat seperti minyak yang berisi hidrokarbon.

3. Teori Duplex

Teori Duplex merupakan perpaduan dari Teori Biogenetik dan Teori Anorganik. Teori Duplex yang banyak diterima oleh kalangan luas, menjelaskan bahwa minyak dan gas bumi berasal dari berbagai jenis organisme laut baik hewani maupun nabati. Diperkirakan bahwa minyak bumi berasal dari materi hewani dan gas bumi berasal dari materi nabati.
Akibat pengaruh waktu, temperatur, dan tekanan, maka endapan Lumpur berubah menjadi batuan sedimen. Batuan lunak yang berasal dari Lumpur yang mengandung bintik-bintik minyak dikenal sebagai batuan induk (Source Rock). Selanjutnya minyak dan gas ini akan bermigrasi menuju tempat yang bertekanan lebih rendah dan akhirnya terakumulasi di tempat tertentu yang disebut dengan perangkap (Trap).

Dalam suatu perangkap (Trap) dapat mengandung :
 (1) minyak, gas, dan air,
 (2) minyak dan air,
 (3) gas dan air. 

Jika gas terdapat bersama-sama dengan minyak bumi disebut dengan Associated Gas. Sedangkan jika gas terdapat sendiri dalam suatu perangkap disebut Non Associated Gas. Karena perbedaan berat jenis, maka gas selalu berada di atas, minyak di tengah, dan air di bagian bawah. Karena proses pembentukan minyak bumi memerlukan waktu yang lama, maka minyak bumi digolongkan sebagai sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (unrenewable).